Mengendalikan Masa Depan Pasar Taruhan Olahraga

Pada bulan Juli lalu, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah memasukkan taruhan olahraga ke dalam rencana pembangunan ekonomi mereka. Namun, sayangnya, Senat memutuskan untuk tidak memasukkan taruhan olahraga ke dalam rencana kerja mereka, menganggapnya sebagai isu yang perlu ditangani secara terpisah.

Meskipun begitu, para operator fisik telah dengan tegas meminta para anggota parlemen untuk tidak menunda keputusan ini terlalu lama. Mereka menunjuk negara-negara tetangga seperti Rhode Island dan New Hampshire yang telah mengatur pasar taruhan olahraga dan berhasil meraih pendapatan pajak yang signifikan dari industri ini.

Kasino-kasino yang sama telah lama berupaya untuk mendorong regulasi taruhan olahraga melalui badan legislatif. Percakapan serupa juga terjadi pada tahun 2019 ketika tiga kasino terkemuka mendesak anggota parlemen untuk mengesahkan regulasi khusus mengenai taruhan olahraga.

Para eksekutif dari industri perjudian ini juga menyarankan agar pemberian lisensi perjudian diperluas kepada tiga perusahaan pemegang lisensi, yang juga termasuk MGM Resorts berkat keberadaan properti mereka di Springfield. Ini akan memberikan mereka kemampuan untuk menyelenggarakan taruhan pada berbagai acara olahraga.

Selain itu, mereka berpendapat bahwa setiap pemegang lisensi harus diizinkan untuk bermitra dengan penyelenggara buku olahraga online. Namun, mereka tidak sependapat dengan gagasan memberikan lisensi perjudian kepada operator yang hanya beroperasi secara online. Kunjungi agen Slot gacor malam ini. Mereka khawatir bahwa jika operator online diberikan lisensi secara mandiri tanpa perlu bermitra, maka akan ada risiko devaluasi terhadap industri kasino fisik yang sudah mapan. 

Inilah pandangan para pemangku kepentingan dalam industri taruhan olahraga, yang berharap agar para pemimpin legislatif dapat segera mengambil langkah yang tepat untuk mengatur dan mengendalikan pasar taruhan olahraga di negara ini.

Share this post